Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cerita Misteri: Satpam Penjaga Gerbang Kuburan - Nerapost

Cerita Misteri: Satpam Penjaga Gerbang Kuburan - Nerapost

(Sumber gambar: pixabay.com)



“Ayah, di gerbang kuburan itu ada satpam yang jaga ya. Soalnya tadi malam saya melihatnya dan wajahnya sangat asing,” kata Ambros kepada ayahnya. Sang ayah pura-pura tidak mendengar perkataan Ambros.

ayahnya tahu memang di gerbang itu ada penunggunya. Menurut tua adat di kampung itu, enam tahun yang lalu ada seorang laki-laki yang mengalami kecelakaan di depan gerbang itu dan langsung meninggal dunia.

Keluarganya belum membuat ritus adat pembersihan darah sehingga arwahnya selalu gentayangan setiap hari Jumat pertama dalam bulan. Sering kali arwahnya mengganggu warga yang melewati jalan itu di atas jam 10 malam.


“Ayah, mengapa ia mengganggu warga?” tanya Amboros kepada Ayahnya. Dengan nada rendah, sang ayah tidak mau menakuti anaknya. Ia pun berkata “Nak, mungkin dia mau meminta doa dari kita,” jawab sang ayah. Kira-kira 3 minggu setelah kejadian itu. Rasa takut Ambros pun sudah mulai hilang.

Ia percaya bahwa kalau satpam itu meminta doa, ia tidak akan mengganggunya. Tepat Jumat pertama dalam bulan, Ambros pulang dari rumah sahabatnya. Ia mengendarai motor. Ketika hendak mendekati gerbang kuburan itu, ia melihat dari jauh seorang laki-laki berdiri di pinggir jalan.

“Siapa yang berdiri di jalan tengah malam begini,” gumam Ambros dalam hatinya. Ia tetap mengacu kuda besinya dengan kecepatan sedang. Setibanya di depan gerbang itu, mata Ambros tiba-tiba berkunang-kunang layak sedang terkena hipnotis. Ia tetap menjaga keseimbangan motornya agar tidak jatuh.


Ia terus melaju motornya tanpa ada rasa takut. Sekitar dua jam setelah melewati gerbang itu, Ambros melihat spidometer, minyak sudah lari ke tanda merah. Biasanya Ambros hanya menempuh waktu 15 menit saja dari rumah sahabatnya.

Ambros baru menyadari setelah motornya terserempet dengan tembok kubur dan ternyata ia sudah berada di tengah-tengah kuburan. Ambros kaget seketika, karena tidak ada jalan masuk untuk kendaraan ke kuburan itu. Namun, ia bersama motornya sudah berada tepat di depan kubur satpam itu.

Tanpa pikir panjang ia berlari meninggalkan motornya. Tubuh Ambros keringatan seperti baru selesai mandi. Setibanya di rumah ia langsung ke kamarnya. Rasa takut masih menghantui isi kepalanya.


Ketika matahari mulai menyapa jagat, Ambros pun menceritakan hal itu kepada ayahnya. “Ayah, tadi malam ketika aku pulang dari rumah Revan, tepat di depan gerbang itu, aku bertemu dengan Satpam itu lagi. Aku seperti terkena hipnotis dan ketika aku sadar aku sudah di tengah perkuburan,” kata Ambros dengan penuh api-api.

Lalu sang ayah menoleh ke arah Ambros dan berkata “Nak, Rupanya satpam itu mau mengajak engkau untuk minum moke di rumahnya. Ia juga dulu peminum, ia celaka itu karena mabuk berat. Makanya berhenti pulang malam,” kata ayahnya sambil senyum sinis.

Post a Comment for "Cerita Misteri: Satpam Penjaga Gerbang Kuburan - Nerapost"