Lentik Matamu || Puisi BD
(Sumber gambar: weddingku.github.io)
Di batas senja yang memerah lembayung,
Di antara desah angin yang lembut,
Kudengar suaramu, lembut dan merdu,
Menyanyikan kerinduan yang tak tertutup.
Bintang-bintang mulai muncul, satu per satu,
Seperti mata indahmu yang penuh cerita,
Rindu ini mengalir seperti sungai,
Menembus jarak, menembus waktu yang tumpul.
Bayangmu ada di setiap sudut malam,
Di antara bintang yang berkilauan lembut,
Senyummu adalah rembulan yang menenangkan,
Menerangi jalan dalam gelap yang tak bertepi.
Kau adalah angin yang membelai lembut,
Dalam setiap detik yang panjang dan sepi,
Hingga nanti kita bertemu lagi,
Rindu ini abadi, setia menanti.
Post a Comment for "Lentik Matamu || Puisi BD"