Tingkatkan Kapasitas Diri, Fand Wasa Terjun ke Dunia Blog

(Dokpri Fand Wasa)

Memulai sesuatu yang baru adalah langkah awal dari kesuksesan. Sering kali kita merasa biasa-biasa saja karena tidak berhasil memulai sesuatu yang baru dalam hidup. Untuk menjadi seorang juara atau sukses, kita perlu kemauan dan komitmen untuk berlangkah maju. Hal itu sebagai kekuatan yang tak terkalahkan. Berpikirlah untuk memulai sesuatu yang baru dengan membunuh keraguan dalam diri serta percaya pada kemampuan bahwa kita bisa. Kita perlu berpikir positif dan melaksanakan tindakan yang ada dalam pikiranmu, apapun hasilnya. Jangan jadikan keraguan berpikir sebagai batasan untuk mengembangkan diri dan mengukir prestasi dalam hidup.

(Baca juga: Magang di Media Indonesia dan Metro TV; Tantangan dan Peluang)

Kehadiran Adrian selaku Admin media nerapost.eu.org di Unit St. Agustinus Ledalero menjadi inspirasi bagi Fand Wasa. Sosok  Adrian menjadi langkah awal bagi Fand Wasa untuk bergelut di dunia blog. Pengalaman dari Adrian menjadi peluang baginya untuk meningkatkan kapasitas dirinya terutama di dunia blog. Fand Wasa selalu berdiskusi berkaitan dengan cara membuat blog gratis dari blogger. Kerendahan hatinya untuk belajar dari orang lain patut diapresiasi. Apalagi ia seorang pegiat sastra yang hebat, dengan tulisan-tulisannya yang berkualitas.

 

 

(Baca juga: Renungan Singkat - Menjadi Utusan Tuhan (Luk, 10:1-12) - Nerapost)

 

Pria Asal Wolo Topo tersebut sering menulis di berbagai media cetak dan online sejak tingkat satu. Karya-karyanya sudah tersebar luas di jagat maya. Ia aktif menulis puisi dan cerpen.  Berkat ketekunannya sekarang ia telah menerbitkan buku antologi puisi berjudul Langit Rindu. Kata-katanya menjadi santapan menarik di akun-akun Tik-Tok. Kini ia tidak lagi mengirim karya-karyanya ke media-media online. Ia memanfaatkan blognya untuk memuat karya-karya. Blog ceceran sajak hanya memuat karya-karya sastra berupa puisi dan cerpen. Tentunya sesuai dengan bakatnya dalam bidang sastra.

(Baca juga: Kopi Tetangga || Cerpen Yohan Rudin)

Fand Wasa membuat perubahan dalam diri yang luar biasa. Dari seorang yang tak tahu tentang dunia blog kini ia menjadi seorang blogger yang memiliki berkreativitas tinggi. Memulai sesuatu yang baru ke arah yang lebih baik membantu kehidupannya menjadi baik. Ia terus melahirkan gagasan-gagasan inspiratif bagi banyak orang. Ia melakukan itu secara rutin dengan usaha yang tulus. Ia terus belajar menulis dengan tekun. Baginya dengan ketekunan mampu membuat perubahan dalam dunia tulisnya. Ia percaya semakin rajin menulis maka perbendaharaan katanya bertambah dan kualitas tulisnya juga akan semakin meningkat.  Bagi Fand Wasa, memulai dengan ketekunan akan membuat kehidupan semakin positif dan mampu membawa dampak besar di masa depan.

(Baca juga: Aku dan Seluruh Dapur Kerinduan || Kumpulan Puisi Herlin Nadut)

Membangun suatu blog bukan perkara yang mudah. Ada begitu banyak tantangan yang harus dihadapi. Tantang-tantang tersebut sebagai senjata yang paling ampuh untuk membenag blognya ke arah yang lebih baik. Ia terus belajar menjadi seorang blogger dan sekaligus meningkatkan kapasitas dirinya dalam dunia literasi digital. Salah satu tantangan yang sering dialami oleh Fand Wasa yakni bagaimana ia harus konsisten setiap postingannya, agar blognya mendapat penilaian baik di mata Google.

Ia sering memuat postingan dua kali dalam satu minggu. Kadang juga ia menerima tulisan dari orang lain untuk dimuat di blognya. “Memang membuat blog itu sedikit rumit. Rumitnya bukan pada saat kita setting tetapi soal konsisten memuat postingan. Apalagi kita  ada banyak kesibukan mulai dari tugas kuliah, dll. Kadang juga ada teman-teman yang meminta untuk memuat tulisannya tentunya di sini kita perlu menyeleksi bukan asal muat saja. Inikan soal kualitas dari blog kita,” tutur Fand Wasa saat wawancara dengan penulis di kamar makan Unit St. Agustinus  pada Senin (03/10/2022).

 

 

(Baca juga: Janji yang Tak Berujung || Cerpen Safry Dosom)

 

Tampilan blognya yang begitu elegan dengan menggunakan tamplate Viomagz 4.0 memacu ide-ide dan kreatifitasnya untuk terus menulis. Beberapa kali ia mengubah settingan pada blognya dan juga mengaitkannya pada Google Console dan Google Analytics. Agar blognya mampu terindex oleh pencarian Google. Kini blognya sudah muncul di halaman pencarian Google. Tentunya berkat konsisten dan ketekunannya dalam menulis. Ia percaya hanya dengan menulis namanya selalu abadi. Ia terus meninggalkan jejaknya di dunia internet.

Ia membangun sebuah blog bukan hanya untuk memuat karya-karyanya tetapi ia ingin meningkatkan kapasitas diri. Sampai saat ini ia belum ada rencana untuk membeli domain. “Blog yang saya buat itu bukan hanya semata-mata untuk memuat karya-karya agar bisa terbaca oleh banyak orang tetapi lebih dari itu, saya ingin meningkatkan kemampuan diri dalam dunia sastra. Sampai saat ini saya belum ada rencana untuk membeli domain. Semoga saja ke depannya saya ada rejeki dan mengubah tampilannya menjadi sebuah website,” kata Fand Wasa.

(Baca juga: Perjuangan yang Dipaksa Mati || Cerpen BD)

Jaringan internet tentunya sangat mempengaruhi proses perkembangan blog. Akses jaringan yang lancar sangat membantu blogger dalam dunia blogging. Unit St. Agustinus Ledalero telah menyediakan jaringan Wifi yang sangat bagus. Fand Wasa memanfaatkan peluang itu untuk terus mengepalkan sayapnya di dunia blog. Saat ini Fand Wasa berjuang untuk dimonetisasi oleh Google AdSense. Ia terus meningkatkan jumlah postingan dalam blognya. “Saya sangat senang berada di Unit St. Agustinus Ledalero. Susana kenyamanan sangat nampak ditambah lagi jaringan Wifi yang lancar. Saya semakin semangat untuk menulis di blog dan sekarang saya sedang berjuang agar blog ceceransajak.blogspot.com dimonetisasi oleh Google AdSense,” ungkap Fand Wasa.

(Baca juga: Pesan Ayah kepada Anak Wanitanya)

Rasa percaya diri untuk memulai sesuatu yang baru merupakan keharusan. Bagi Fand Wasa ia percaya dengan semakin tekun menulis kualitas dirinya juga akan lebih baik. Ia menjadi seorang pribadi yang kuat dan pantang menyerah. Ia terus menulis. Sayap-sayapnya terkepal luas di dunia blog. Setiap kali ia memuat postingan ada begitu banyak yang memberi apresiasi dengan memberikan komentar pada postingannya.  Hal tersebut menjadi motivasi baginya untuk terus melangkah ke depan, meningkatkan kapasitas diri ke arah yang lebih baik.