Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Aku dan Semesta || Puisi Chy Simpat

(Dokpri Chy Simpat)


Tangisan ini diselimuti oleh senyuman,

Menghiasi malam yang semakin hening

Suara alam seperti terlelap

Berlarilah hasrat rindu  kala hanya bisa terasa

Tak usah sentuh jiwa,

bila hanya sebatas fatamorgana

 


 

(Baca juga: Marla dan Kota Metropolitan || Cerpen BD)

 

Lihat?

Betapa menelan pahit bila semua sebatas rasa

Tanpa harus implementasi pada nyata

Namun sebatas engan,

nyata terpaku pada hiruk-pikuk pada kehidupan terlewati

Berharap hembusan angin masih biaskan kecerahan,

dalam bisingnya suara rindu nyanyian embun.

 


 

(Baca juga: Kepada Malam Aku Titipkan Luka || Puisi Bona Sampurna)

 

Dirimu bagai fatamorgana

Yang menggoda di pelupuk mata

Membakar rindu yang semakin membara

Dengan rintihan hati yang selalu mengharapkan hadirmu,

untuk menyirami benih yang hampir layu.

Post a Comment for "Aku dan Semesta || Puisi Chy Simpat "