Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Rindu Jatuh dalam Sajak || Puisi Fransiska Savina

Rindu Jatuh dalam Sajak || Puisi Fransiska Savina

(Dokpri Fransiska Savina)


Aku di sini menyaksikan orang-orang

Berlarian menghindari hujan

Aroma tanah yang basah

Mungkin seperti ini harum tubuhmu.

Entahlah!


(Baca juga: Rute Penerbangan || Cerpen No Eris)



Menggiurkan,

Dan melahirkan mimpi-mimpi yang entah

Di antara derasnya hujan

Aku mengingatmu sebagai rindu yang jatuh dalam sebuah sajak

 

Harusnya tak sebegini dinginnya

Jika saja pelukan dapat kita satukan

Bagaikan keping rindu yang sama tentang sebuah ingin


 (Baca juga: Hampa Dapur Ibu || Puisi Ani Taur)



Dari gigil yang membelah tanah

Selalu kubiarkan segala tentangmu

Bermukim di dinding ingatanku

 

Sesakit inikah aku merindukanmu?

Aku mengingatmu pada suatu masa

Di mana kita disatukan oleh tawa.

 

Fransiska Savina, Siswi Kelas X SMAN 1 Pacar, Kecamatan Pacar, Kabupaten Manggarai Barat.

Post a Comment for "Rindu Jatuh dalam Sajak || Puisi Fransiska Savina"