Guruku dan Hujan || Kumpulan Puisi Candra
Guruku
Guruku yang kusayang
Puisi ini kutuliskan untuk mu
Engkau adalah pahlawan tanpa tanda jasa
Engkau seperti pelita yang mampu menerangi kegelapan dunia
Siang dan Malam tak pernah berhenti
Untuk memikirkan nasib generasi bangsa.
(Baca juga: 28 Frater SVD Mengikrarkan Kaul Kekal di Seminari Tinggi St. Paulus, Ledalero)
Walau menghabiskan waktu dan tenaga untuk mendidik dan membentuk
anak-anak
Guruku tak pernah mengeluh sedikit pun
Karena guruku adalah pelita hidup ku
Guruku jasamu tak bisa kulupakan
Dalam bait doa-doa ku
Aku titipkan namamu selalu
Agar sang khalik membalas jasamu
Terima kasih guru
KPB Ketentang, 12 Agustus 2022
(Baca
juga: Hampa Dapur Ibu || Puisi Ani Taur)
Hujan
Hujan di Pagi yang
sunyi
Membasahi seluruh alam
ciptaan Tuhan
Rasanya ingin tidur
sepanjang hari
Namun,
(Baca juga: Ibu; Aku Rindu)
Kejiwaan telah menanti
pergi
Sekolah tak lupa
menuntun ilmu setinggi langit
Biar pun bertambah usia
Ilmu pun akan menjadi bekal
di hari tua
KPB Ketentang, 10 Agustus 2022
Candra, Siswa KPB Seminari St. Yohanes Paulus II, Labuan Bajo
Post a Comment for "Guruku dan Hujan || Kumpulan Puisi Candra"