Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pacar Kontrak di Tempat KKN || Cerpen BD

(Sumber gambar: www.kurniautama.com)


Benar,  perasaan cinta itu datang di saat dan selalu bersama pada waktu dan tempat yang tepat. Apalagi  dengan perhatian yang serius, siapa sih yang tidak jatuh hati. Benar juga, perhatian adalah cara yang paling adem untuk meluluhkan hati yang keras. Ani, seorang mahasiswi di salah satu kampus ternama di Kota Ruteng. Ani dan kelima temannya mengadakan KKN di salah satu desa yang sangat terpencil. Mereka berjumlah enam orang dan dua orang laki-laki. Mereka juga baru saling mengenal pada saat mereka menaiki Bus Kota menuju Desa tersebut.

 Ani yang berparas cantik dengan alis yang sedikit tebal. Pokoknya ia adem untuk dipandang. Setiap kali ia bersuara di dalam mobil tersebut mata semua penumpang menoleh ke arahnya. Ia kadang tersipu malu apalagi dengan lelaki teman KKN yang duduk di belakangnya.

 

(Baca juga: Seusai Ekaristi Ada Surat Cinta untuk Nana di Biara || Kumpulan Puisi Afrianna)

 

 

Perjalanan yang begitu jauh disuguhkan dengan pemandangan desa yang indah. Parahnya Ani pada saat itu, ia mabuk dan tubuhnya sangat lemah. Lelaki itu terus memperhatikan Ani, berkali-kali ia hampir jatuh. Tubuhnya sudah tak sanggup lagi menahan berat badanya. Lelaki itu pun mencoba meminta salah seorang gadis yang duduk di samping Ani, agar ia menggeserkan sedikit tempat duduknya sehingga lelaki itu bisa duduk dan menjadi sandaran ternyaman bagi Ani.

Sesampainya di Desa tersebut. mereka diterima secara adat oleh kepala desa. Mereka semua menginap di rumah kepala desa. Ini kabar yang menyejukkan lelaki itu, meskipun ia tahu bahwa Ani sudah memiliki pacar, tetapi ia percaya perhatian akan mengosongkan hatinya yang meski sudah terisi. Ini bukan perkara yang sulit bagi lelaki itu, apalagi dengan skil nya yang bukan kaleng-kaleng. Ia pandai dan suka menggoncangkan perasaan wanita. Siapapun yang terkena magisnya pasti akan luluh.

 

(Baca juga: Wanita 09 November || Cerpen BD)

 

Suasana di pedesaan begitu nyaman. Ani mulai menaruh hati pada lelaki itu. setiap kali mereka ditugaskan untuk terjun ke masyarakat, Ani dan lelaki itu selalu bersama. Teman-temannya sangat mendukung kedekatan mereka. Ani juga tahu lelaki itu sudah punya pacar. “Ini tempat KKN, siapapun pasti akan berpaling, meski kuat dan komitmen yang pasti, tetap akan luluh juga. Apalagi dengan perhatian yang tidak pernah aku rasakan dari kekasihku” tandas Ani pada saat bersama lelaki itu ke kali.

Mereka selalu bersama, Ani juga suka memanfaatkan momen. Setiap kali mereka pergi ke kali untuk mandi, Ani menawarkan diri untuk menyucikan pakaian lelaki itu. Lelaki itu juga tidak kalah sengit, setiap kali Ani mendapatkan tugas yang berat, pasti lelaki itu selalu membantunya.


(Baca juga: Kabar Duka dari Pulau Seberang || Cerpen BD)


Wanita itu perlu mendapatkan perhatian yang lebih, mulai dari hal-hal sederhana sampai yang rumpil rumit. Mereka sudah 2 bulan di Desa tersebut. Lelaki itu memberanikan diri untuk mengungkapkan rasanya “Enu Ani, aku tahu engkau sudah punya pacar dan aku tahu juga, engkau sudah tahu, aku juga. Entah kenapa aku jatuh hati dengan enu. Memang ini konyol, tetapi ini perkara hati sukar ditebak. Maukah engkau menjadi kekasihku?” tanya lelaki itu dengan perasaan yang gugup.

Ani mulai malu-malu, apalagi teman-temannya mulai tertawa. Ani menoleh ke arah lelaki itu sambil memberikan senyuman manisnya. Dua menit ani terdiam, layaknya patung. Dua menit juga lelaki itu menahan rasa malu. “Kaka, kalau boleh jujur, aku juga memiliki rasa yang sama. Ini perkara yang sulit kaka. Apalagi kita sama-sama mempunyai pacar. Aku mau kaka, tetapi selanjutnya tunggu kita selesai KKN” kata Ani kepada lelaki itu.


(Baca juga: Herlina Gadis Alfamart || Cerpen BD)


Mereka pun menjadi kekasih kontrak di tempat KKN. Lelaki itu sangat perhatian dengan Ani. Ia tidak mau Ani terjadi apa-apa di Desa tersebut. Bagi ini lelaki itu menjadi penolongnya. Ani mulai cuek dengan kekasih aslinya. Bahkan ia tidak mau beri kabar kepada kekasih aslinya, begitupun dengan lelaki itu. Mereka sama-sama cuek dengan kekasih aslinya.

Hari terakhir di Desa tersebut, lelaki itu bertanya kepada Ani “Enu, bagaiman kita lanjut atau tidak?” sambil mengangkat tas milik Ani dan menyimpannya di mobil. Ani tidak menjawab pertanyaan dari lelaki itu. Mereka pun pamit dari Desa tersebut dengan perasan gembira. Mereka telah menyukseskan KKN dengan menyimpan kenangan indah bagi orang-orang di Desa tersebut. Dalam perjalanan Ani selalu diam. Teman-temannya mulai mengganggu dengan candaan tetapi Ani tetap diam. Lelaki itu juga merasa bersalah. Ia telah menyayat hatinya dengan perhatian yang lebih, sehingga membuat Ani dilema. Mau pilih yang asli atau lelaki itu.

 

 

(Baca juga: Cara Melupakan Mantan)

 

Pada saat mereka hendak turun dari mobil, Ani berkata kepada lelaki itu “Kaka, tolong baca saya punya chat di WA.” Lelaki itu dengan cepat membuka WA nya dan membuka pesan dari Ani. Isinya demikian “Kaka, ini perkara yang sulit bagiku. Perhatian yang kaka beri sungguh luar bisa. Saya belum pernah mendapatkan perhatian seperti itu. Hampir setiap saat saya selalu bertengkar dengan dia. Ini sulit kaka, mau lanjut atau harus berakhir di sini. Ini hanya pacaran kontrak di tempat KKN, tetapi saya merasa nyaman sekali. Kaka kita harus berani ambil jalan terburuk, kita lanjut saja diam-diam. Kalaupun mereka tahu, kita siap memilih dan saya tetap memilih kaka.”

Lelaki itu membaca pesan dengan perasan senang dan takut. Jika hubungan ini terus berlanjut, bisa-bisa menjadi petaka buat kami. ini rumit dan harus berani memutuskan yang terbaik. “Ok Enu. Aku juga sependapat dengan enu. Bagaimana kalau kita sepakat saja, kita sama-sama cari soal dengan kekasih kita masing-masing. Biar itu sebagai jalan untuk saling melepaskan, agar kita terus lanjut tanpa takut” balas lelaki itu. Dua jam kemudian, Ani menulis story di WA nya “Yang kontrak lebih adem. Biarkan itu dipermanenkan secara utuh. Ini perkara hati butuh rasa nyaman dan perhatian yang lebih.”


BD, admin Nerapost.eu.org

Post a Comment for "Pacar Kontrak di Tempat KKN || Cerpen BD"