Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mobil Hardtop dan Tumbal Kepala Manusia untuk Fondasi Jembatan - Nerapost

(Sumber gambar: Akun FB)


Misteri Mobil Hardtop dan potong kepala manusia untuk pembangunan fondasi jembatan menjadi kisah menarik bagi orang-orang zaman dulu. Kisah ini masih terngiang jelas sampai pada mereka yang lahir tahun 90-an. Kisah pemotongan kepala manusia sebagai tumbal untuk fondasi jembatan sudah ada sejak masa penjajahan ratusan tahun yang lalu. Pada saat itu negara Indonesia masih mengandalkan rakit atau perahu untuk menyeberangi sungai. Lalu datanglah insinyur-insinyur Belanda untuk membangun jembatan atau burg.


(Baca juga: Skripsi Gagal Terus, Inilah Penyebabnya)

Tentunya kehadiran insinyur-insinyur ini membawa suatu perubahan bagi masyarakat Indonesia terutama berkaitan dengan pembangunan jembatan yang berkualitas baik serta menggunakan konstruksi beton. Tetapi karena minimnya pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki oleh warga Indonesia tentunya mereka mengalami kebingungan dan mereka bertanya kepada insinyur tersebut.

 

(Baca juga: Cara Melupakan Mantan)

 


“Bagaimana caranya, agar kami bisa membangun jembatan yang kuat dan tahan lama?” Lalu insinyur tersebut berkata “Dengan ini” (sambil menempelkan jari telunjuknya tepat di kepala orang yang bertanya tersebut).

Dari dialog tersebut, warga Indonesia mulai berasumsi bahwa untuk membangun jembatan yang kuat dan kokoh, harus menggunakan kepala manusia. Asumsi ini menyebar sampai ke pelosok negeri. Masyarakat Indonesia percaya bahwa untuk  membangun jembatan yang kokoh harus menggunakan kepala manusia alis tumbal kepala. Tentunya hal ini menjadi hantu yang menakutkan, siapa yang mau mengorbankan diri sebagai tumbal dalam pembuatan jembatan.

 


(Baca juga: Ruangan Kuliah)

 

 

Anak-anak kecil mulai terpengaruh dan mereka percaya bahwa mobil Hardtop yang masih tren kala itu menjadi salah satu mobil yang paling menakutkan. Apalagi pada masa itu layar TV Indonesia menayangkan sinetron-sinetron, di mana pemeran penjahat atau preman sering kali menggunakan mobil Hardtop. Sehingga Asumsi itu menjadi kuat bagi anak-anak. Mereka percaya bahwa mobil tersebut dipakai oleh orang-orang untuk menculik dan dijadikan tumbal dalam pembangunan jembatan.

Maksud yang sebenarnya dari insinyur Belanda dalam dialog dengan seorang warga tersebut yakni menunjuk kepala, itu berarti menggunakan isi kepala untuk menghasilkan jembatan yang kokoh alias otak.

Post a Comment for "Mobil Hardtop dan Tumbal Kepala Manusia untuk Fondasi Jembatan - Nerapost"