Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Catila, Korban Janji Lelaki || Puisi BD

(Sumber gambar: www.fimela.com)


Catila pergi dengan sejuta beban.

Tubuhnya runtuh tak berdaya di hadapan Malam.

Bibirnya tak sanggup lagi tertawa.

Bebannya terlampau berat.

 

Berkali-kali ia berjuang,

Membangkitkan lagi hidupnya yang telah mati.

Merapal nasibnya yang menyedihkan.

Membunuh segala harapannya.

Tak lagi ia sanggup.

Inilah cobaan yang sadis baginya.

 

 

(Baca juga: Pacar Kontrak di Tempat KKN || Cerpen BD)

 

Catila,

Wanita korban janji dari seorang lelaki.

Janji akan mengekalkan hidupnya.

Ia tak tahu lagi, harus bagaimana.

Nasibnya sudah malang.

Tubuhnya sudah digarap hampir habis,

Oleh lelaki yang tak tahu diri.

Datang hanya untuk itu,

Lalu pergi meninggalkan luka yang mendalam.

 

Catila,

Sudah tak tahu lagi,

Ia harus mengadu tentang dirinya.

Semoga saja lelaki itu tak lupa pada dirinya,

Yang pernah ia gagahi, lalu menghilang.

 

 

(Baca juga: Mobil Hardtop dan Tumbal Kepala Manusia untuk Fondasi Jembatan - Nerapost)

 

Catila,

Sudah terlampau bodoh.

Percaya pada janji dan menyerahkan tubuhnya dengan sukarela.

“Ia kan kekasihku.”

Awal dari luka.

Tubuh direnggut demi cinta yang harmoni.

Katanya “Untuk kekal harus serahkan semuanya”

Catila, hilang bersama tubuhnya yang suci

Sedang lelaki itu bangga dalam kebodohan.

Post a Comment for "Catila, Korban Janji Lelaki || Puisi BD"