Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Peduli Lingkungan Hidup, Frater SVD Melakukan Penghijauan di Mata Air - Nerapost

 (Foto: Para Frater SVD Bersama Umat Stasi Neros sedang Melakukan Penghijauan di Mata Air Wae Tobang)


Neros-Nerapost.eu.org || Salah satu misi besar Serikat Sabda Allah (SVD) yakni menjaga keutuhan ciptaan. Bertepatan dengan live in di Paroki Mbata penghijauan merupakan agenda pokok yang harus dilakukan oleh para frater bersama umat setempat.

Setiap frater yang dibagi ke berbagai stasi diminta untuk menjalankan agenda penting ini. Masing-masing stasi mendapatkan 100 anakan pohon beraneka macam, mulai dari mahoni, ara, bambu, cendana dan menii.


(Baca juga: Melestarikan Budaya Manggarai, SMPN 8 Kota Komba Mengadakan Pentas Seni - Nerapost)


Stasi Neros yang di bawah koordinasi dewan stasi, tokoh-tokoh umat dan OMK mengadakan penghijauan di mata air Wae Tobang, Desa Pang Leleng, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur pada Kamis 16/06.

Kegiatan penghijauan ini mendapat respons baik dari tokoh-tokoh umat dan OMK stasi Neros. Mereka bersama ke tiga Frater SVD melakukan penghijauan di mata air Wae Tobang.


(Baca juga: Frater SVD Asal Manggarai Raya Mengadakan Live In di Paroki Mbata dan Diterima Secara Adat Oleh Umat Paroki Mbata)


“Kami sangat senang para frater mengadakan program penghijauan ini. Ini juga merupakan bentuk rasa peduli dari para frater untuk kami umat di Stasi Neros. Karena debit air di sini sudah mulai mengecil sehingga semoga penghijauan ini juga membuat umat yang termotivasi untuk bersama-sama menjaga mata air ini” kata Pak Paul selaku dewan Stasi Neros.

Tokoh umat yang di wakili oleh bapak Yohanes juga mengatakan hal yang sama “Karena para frater sendiri juga yang tanam, semoga saja masyarakat yang lain termotivasi untuk menjaga dan merawat mata air ini. Karena praktisnya mata air ini saja yang dekat dengan kampung, sehingga pas musim kering air ini tetap ada dan bertahan sampai anak-anak cucu” tutur bapak Yohanes saat wawancara dengan media ini.


(Foto setelah melakukan penghijuan di mata air Wae Tobang)


(Baca juga: Pedagogi Kritis Henry Giroux dan Terang Kebangkitan Literasi di NTT)


Kegiatan penghijauan ini juga sebagai tanggapan terhadap kerusakan hutan yang dilakukan oleh manusia yang tak bertanggung jawab. Serikat Sabda Allah melihat lebih jauh tentang keberadaan bumi yang semakin parah, polusi udara, penebangan hutan secara liar dan penambangan. Semuanya itu ulah manusia yang tak bermoral.

“Merawat bumi adalah tanggung jawab kita bersama. Kita menjaga bumi dan sudah pasti bumi akan menjaga kita. Secara pribadi saya sangat senang dengan kegiatan penghijauan pada hari ini. Selain sebagai bentuk kenangan-kenangan untuk umat Stasi Neros tetapi juga ini sebagai bentuk rasa peduli kita (gereja) untuk menjaga dan merawat bumi. Semoga saja umat yang lain bisa peka dan bersama-sama menjaga dan merawat bumi terutama mata air ini. Karena dari air kita hidup tanpa air kita tak akan hidup” kata Fr. Viky Anggur, SVD, salah satu dari ketiga frater yang mendapatkan tempat live in di Stasi Neros.

 

Post a Comment for "Peduli Lingkungan Hidup, Frater SVD Melakukan Penghijauan di Mata Air - Nerapost"