Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mendung di Tepi Senja dan Kalau Mau Pergi, Silakan || Kumpulan Puisi Elisabeth N. Marsi

(Sumber gambar:pxhere.com)


Mendung di Tepi Senja

 

Mendung di tepi senja

Menangis dengan merdunya

Bagai lantunan melodi menyapa malam

Dari sekat-sekat rindu

 


(Baca juga: Laat Natas FC VS NSSK, Ini Kata Straiker Laat Natas FC – Nerapost)

 

Yang masih terlampau basah

Sedangkan seikat langkah kau tinggalkan

Pada rahim membiru blau

Memuntahkan rasa yang semakin rentan

Pojok Sunyi , 20/05/2022


 

(Baca juga: Hujan Bulan Juni dan Malam di Atas Bayang Kaum Petuah || Kumpulan Puisi Elisabeth N. Marsi)

 

Kalau Mau Pergi, Silakan

 

Kalau mau pergi silakan

Sebab rasa ini mulai kering

Dan rindu ini semakin gersang

Tentang ingatmu sudah hampir kabur

Lagi kisah-kasih yang pernah teramu

Kini terkikis perlahan hilang

 

(Baca juga: Ego Melejit dan Tubuh Kaku di Balik Lubang Tambang || Puisi BD)

 

Kalau mau pergi, silakan

Sebab kecewa yang kau suguhkan

Menggores luka ditubuhku

Hingga membiarkan luka semakin menyayat

Dengan darah yang berderai

Kalau mau pergi, silakan.


Elisabeth N. Marsi, penyuka sastra. Saat ini tinggal di Maumere


Post a Comment for "Mendung di Tepi Senja dan Kalau Mau Pergi, Silakan || Kumpulan Puisi Elisabeth N. Marsi"