Melestarikan Budaya Manggarai, SMPN 8 Kota Komba Mengadakan Pentas Seni - Nerapost
(Foto RT, Siswa SMPN 8 Kota Komba sedang Bermain Caci)
Neros-Nerapost.eu.org||
Melestarikan budaya merupakan tanggung jawab semua orang, baik itu budaya
bangsa maupun budaya-budaya lokal. Salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang
dilakukan oleh siswa dan siswi SMPN 8 Kota Komba yakni melestarikan budaya Manggarai
dengan kegiatan pentas seni pada Rabu 15/06. Kegiatan ini berlangsung di
lapangan sepak bola SMPN 8 Kota Komba.
Kegiatan
pentas seni yang dilakukan oleh siswa SMPN 8 Kota Komba, selain untuk mendapatkan
nilai mata pelajaran Seni Budaya, kegiatan ini juga sebagai pelestarian budaya
lokal Manggarai. Pengaruh budaya asing turut mempengaruhi budaya lokal terutama
di kampung Neros, sehingga para guru berinisiatif untuk melakukan pentas
seni. Dalam kegiatan ini, semua siswa kelas satu dan dua terlibat aktif. Orang
tua murid dan tokoh-tokoh adat turut hadir dalam kegiatan ini.
Dalam
sambutan pembuka, ibu Yuliana Anjelus, S.Pd selaku kepala SMPN 8 Kota Komba mengatakan
“Kegiatan pentas seni bukan hanya sekadar untuk mendapatkan nilai mata pelajaran
Seni Budaya, tetapi juga untuk melestarikan budaya lokal. Hampir pasti budaya-budaya
barat mempengaruhi dan menggeser budaya lokal Manggarai. Beberapa tahun ke
depan, generasi muda pasti sudah tidak tahu lagi budaya warisan leluhur orang
Manggarai, sehingga mulai dari sekarang mereka dididik dan dibentuk untuk mengenal
budaya Manggarai, seperti tarian caci, mbata dan danding.”
(Baca
juga: Mendung di Tepi Senja dan Kalau Mau Pergi, Silakan || Kumpulan Puisi Elisabeth N. Marsi)
Senada
dengan ibu Yulina, Pak Edi salah satu guru di SMPN 8 Kota Komba juga mengatakan
hal yang sama saat wawancara dengan media ini. Ia mengatakan “Budaya Dj sudah
mulai masuk ke dalam kehidupan kaum muda. Mereka lebih cepat hafal lagu-lagu dan
goyang-goyang barat dari pada menghafal goet dan gerakan khas budaya Manggarai.
Kegiatan ini sebagai bentuk tanggapan terhadap keberadaan budaya lokal yang
mulai menghilang, memang untuk mendapatkan nilai mata pelajar, tetapi lebih
dari itu sebagai pelestarian budaya Manggarai” tutur Pak Edi jebolan STFK Ledalero
itu.
(Baca
juga: Urgensitas Pendidikan Literasi Media Kritis)
Kegiatan
pentas seni yang dilakukan oleh siswa SMPN 8 Kota Komba disambut baik oleh
orang tua murid dan tokoh-tokoh adat setempat. Mereka juga turut hadir menyaksikan
siswa dan siswi bermain caci, mbata dan danding. Orang tua murid mengapresiasi
dan mendukung kegiatan ini. Kegiatan pentas seni ini merupakan kegiatan yang
amat bermakna karena selain sebagai hiburan tetapi juga sebagai bentuk pelestarian
budaya.
(Baca
juga: Bangkitnya Seorang Penyair || Cerpen Bung Donttel (BD))
“Secara
pribadi saya mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh SMPN 8 Kota Komba. Karena
selama ini kegiatan ini hanya dilakukan pada saat acara-acara besar, itu pun yang
mengambil bagian hanya orang-orang tertentu. Di sini sangat beda, semua siswa
harus terlibat. Memang kegiatan pentas seni ini untuk mendapatkan nilai mata
pelajaran Seni Budaya, tetapi menurut saya lebih dari itu sebagai pelestarian
budaya Manggarai. Mereka dibentuk dan dididik sejak dini untuk mengenal budaya
asli orang Manggarai. Semoga saja kegiatan seperti ini terus dijalankan karena
pengaruh budaya asing semakin sulit kita bendung” kata Patris Daman salah satu tamu
yang ikut menyaksikan kegiatan pentas seni itu.
Post a Comment for "Melestarikan Budaya Manggarai, SMPN 8 Kota Komba Mengadakan Pentas Seni - Nerapost"