Doaku di Pelukan Tuhan dan Anak Jalanan || Kumpulan Puisi Lee Clara Mbembe
(Sumber gambar: www.uniqpost.com)
Doaku
di Pelukan Tuhan
Tuhanku, aku kagum akan cinta-Mu
Getar-getar cinta-Mu
Merentang waktu mengulir kisah.
Panah Dewi asmara
menembus kasih
Melodi cinta ampuni kesombongan jiwa.
Tuhan,
Kaulah rumah batinku
Semoga doaku, doanya, doa kita
Tetap menyatu di serambi batin.
Bagaikan angin sejuk menerpa keping-keping dedaunan,
Di sinilah Tuhan, kala hati ini berbunga rindu.
(Baca
juga: Frater Aku Mencintaimu || Cerpen BD)
Gejolak hidupku kembali ditata oleh imanku.
Pola hidupku, Engkau tenun oleh remah-remah sabda-Mu
Kau tawarkan arti kesetiaanku
Di sudut-sudut gelapku,
Getaran kasih-Mu mengguncangkan dadaku hingga aku
terbangun,
aku di pelukan Tuhan.
(Baca
juga: Herlina; Wanita Pencipta Rindu|| Puisi BD)
Anak
Jalanan
Aku haus,
Aku lapar,
Aku telanjang,
Hidupku terkapar di jalanan tanpa kata.
Aku mengais onggokan sampah di sana
Aku menggenggam segumpal nasi untuk menahan lapar
Kulihat kau dengan mobil mewah.
Aku tahu di hati dan bibirmu.
Kau katakan “Oh kasihan”
(Baca
juga: Tiup Lilin dari Surga|| Puisi Defri Saiman)
Ketika di persimpangan jalan
Semua insan memandangku dengan mata tajam
Dengarlah hai bumi
Aku yang pinggiran
Dengarlah rintihanku
Dengarlah jeritan hatiku.
Deritaku adalah aku.
Yang mengais tak sampai.
Yang merangkak berkepanjangan.
Lee Clara Mbembe, Penyuka Sastra. Saat ini tinggal di Ende.
Post a Comment for "Doaku di Pelukan Tuhan dan Anak Jalanan || Kumpulan Puisi Lee Clara Mbembe"