Black Eagle FC Dibantai, Ini Kata Sang Manager - Nerapost

(Foto Istimewa: Pemain Black Eagle FC sedang berbaris mendengar arahan dari Wasit utama sebelum laga melawan Gabriel FC dimulai)

Nerapost.eu.org-Ledalero|| Laga Persahabatan, raksasa Black Eagle FC ditantang oleh pendatang baru Gabriel FC pada Rabu, 01/16. Pertandingan ini dilaksanakan di lapangan Wairpelit. Para suporter kedua kesebelasan sudah memenuhi lapangan Wairpelit, 30 menit sebelum kick off. “Kami sangat menanti pertandingan sengit ini, apalagi raksasa Black Eagle FC yang suka bantai. Apakah mereka mampu mengalahkan sang pendatang baru Gabriel FC” kata No Eris, salah satu suporter.

 Riki Mantero selaku manager Black Eagle Fc menurunkan pemain berkelas dengan formasi 4-3-3. Para pemain senior seperti Oskar, Iren, Yanto, Ari dan Rian Tap diturunkan sejak awal laga. Harapannya pemain-pemain senior ini mampu mempertahankan tradisi ‘suka banti’ dari Black Eagle FC.

(Baca juga: Mengenal Black Eagle FC dan Perlu Regenerasi Sekuat - Nerapost.eu.org)

Manager Gabriel FC juga tak mau kalah, mereka juga menurunkan pemain-pemain berkelas di bawah koordinasi Wil selaku capten tim. Mereka termotivasi ingin memutuskan tren kemenangan dari Black Eagle FC. Para supoter memadati lapangan Waipelit untuk menyaksikan pertandingan bergengsi ini. Berkat kekompakan dan kombinasi serangan Gabreil FC mampu membobol gawang Black Eagle FC yang dikawal oleh Fand wasa. Sepakan keras dari Vian Songa tak mampu dibendung oleh kiper Black Eagle FC.

Skor menjadi 1:0, untuk keunggulan Gabriel FC. Tensi Pertandingan semakin sengit, teriakan penonton semakin riuh menambah kepercayaan diri dari Wil dan kawan-kawan. Tepat menit 30 Gabriel FC menambah keunggulan menjadi 2:0. Para pemain Black Eagle FC, tetap tenang dengan memainkan bola gaya tiki-taka yang dikomando oleh Iren. Sampai pluit babak pertama usai, skor tetap 2:0

Memasuki babak kedua, Riki Mantero menarik ke luar Manek Tatu digantikan oleh Nando Liko. Rupanya pergantian  ini membawa hasil yang memuaskan, dominasi Gabriel FC mampu dibendung oleh pertahanan belakang Black Eagle FC. Tepat menit ke 60, Oskar mengeksekusi  tendangan free kicknya dan bola membentur mistar gawang, lalu Iren memanfaatkan bola muntah dengan tendangan first time, merobek gawang Gabriel FC yang dijaga oleh Dimas Muti.

(Baca juga: Bangkitnya Seorang Penyair || Cerpen Bung Donttel (BD))

Skor menjadi 2:1. Pasukan Elang Hitam terus mengurung pertahanan Gabriel FC, alhasil Oskar mampu merobek gawang lewat aksinya dari sudut kiri pertahanan Gabriel FC. Para suporter Black Eagle FC berlarian ke dalam lapang untuk merayakan gol tersebut. Skor menjadi 2:2.

Sial, tepat menit ke 70, Rian Tap selaku straiker andalan Black Eagle FC harus ditarik keluar karena cedera. Selang 5 menit, Oskar juga dipaksa keluar setelah sepakan keras dari bek Gabriel mengenai lututnya. Pola serangan Black Eagle FC menjadi buyar. Kondisi itu dimanfaatkan oleh Gabriel FC dengan memperlebar jarak.

 Hingga peluit panjang skor menjadi 4:2 untuk kemenangan Gabreil FC. ”Ini pelajaran yang sangat berharga bagi kita, kita perlu membenah beberapa lini” kata manager Riki Mantero. Ia juga mengucapkan profisiat kepada para pemain Gabriel FC yang telah memenangi pertandingan. “Profisiat e kawan, kamu hebat. Hanya kamu saja yang bisa mengalahkan kami” tutupnya.