Buku Antologi Puisi TikTok Karya Melki Deni, Silakan Memesan

 

(Foto buku TikTok Karya Melki Deni)

 

Penyair Melki Deni, Mahasiswa Sekolah Tinggi Filsafat Katolik Ledalero, Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT), berasal dari Mbawar, Desa Bajak, Kecamatan Reok, Kabupten Manggarai menerbitkan buku Antologi Puisi yang berjudul “TikTok. Aku Tidak Klik Maka Aku Paceklik yang diterbitkan oleh penerbit: Moya Zam Zam,2022” Buku ini merupakan karya perdananya. Sejak di bangku Seminari St. Yohanes Paulus II, Labuan Bajo, ia aktif menulis karya sastra berupa puisi dan cerpen. Karya-karyanya sudah termuat diberbagai media cetak dan online. Penyair yang akrab disapa Denos ini juga aktif menulis artikel ilmiah serta kerapkali menjuara lomba opini, esai baik ditingkat lokal maupun nasional.

Sangat menarik, penyair ini mengambil judul buku “TikTok. Aku Tidak Klik Maka Aku Paceklik ” karena ia melihat fenomena TikTok akhir-akhir ini sudah mulai menguasai kehidupan kaum muda. Sedikit meminjam catatan akhir dari bukunya;

Aku anak TikTok

Tubuhku montok,

Karena ibuku rajin dan cermat TikTok

Semasa aku bayi selalu diberi TikTok,

Makanan TikTok,

dan imunisasi dengan TikTok.

Sekalipun nyaris sebagian besar kehidupan kita berada di dalam digital, namun conditio humana tetap tinggal dalam tubuh yang riil. Penderitaan, kemalangan, keburukan, kelaparan, kemiskinan, kesedihan, kesepian, peperangan, penyakit, wabah, dan kematian merupakan persoalan-persoalan nyata sepanjang sejarah hidup umat manusia. "TikTok. Aku Tidak Klik Maka Aku Paceklik!" memberi tawaran kepada kita semua, agar kita tidak hanya sibuk mengklik tombol-tombol platform digital, tetapi juga mengklik sanubari dan nurani kita terhadap persoalan-persoalan kemanusiaan di sekitar kita.

Ayo tunggu apalagi, silakan memesan; 082144629996 (Melki Deni) atau email: Melki_Deni@yahoo.com