Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Gerimis di Pelupuk Matamu || Puisi Sr. Marta Wullo, SSpS

(Sumber gambar: id.pinterest.com)


Gerimis di Bulan Januari

 Kepada gerimis kutitipkan secuil kisah

Yang selalu datang tanpa permisi

Tapi selalu meninggalkan sebuah kenangan

Pada genangan air yang selalu membawa

kisah itu dalam hanyutan cerita tanpa alasan

 (Baca juga: Lonto Leok; Kebersamaan dalam Menyongsong Tahun 2022)

Hembusan angin selalu menyertai gerimis

Membasahi bumi di bulan Januari yang masih dini

Tetesan gerimis jatuh pada riuh rasa yang masih utuh

Dan engkaupun masih ada dalam setiap alasan

untuk tetap berjalan saat gerimis.

        Sr. Marta Wullo, SSpS

(Baca Juga: Potret Buram dari Rahim || Puisi Arnolda Elan)


Gerimis di Pelupuk Mata

Kukirimkan sepucuk puisi indah untukmu wanita tak bersayap

Lewat jendala kamar yang telah menampung

Banyak kisah dan cerita yang kini  hanya tinggal kenangan

Cerita indah tentang gerimis di pelupuk mata

(Baca juga: Damyan; Aku Mencari Teduh di Bola Matamu || Puisi Ayu Alexandra)

Tentang basah yang kutemukan dalam rinai gerimis

Tentang kata-kata yang ingin kukristalkan dalam dinginnya gerimis

Dan tentang gerimis yang sibuk melipat kenangan yang menepikan sepi

Dalam hening kulantunkan semogaku

Pada amin yang paling teduh

Ingin kumemelukmu  pada gerimis yang selalu menenun rindu

        Sr. Marta  Wullo, SSpS

(Baca juga: Air Mata Tanda Cintaku yang Paling Tulus || Puisi Selviana Grasantia)


 MencintaiMu dalam Diam

Aku tak mengerti sampai kapan

Aku harus bergumul dengan rasa ini

Rasanya sulit ketika harus menjalani

Hidup yang penuh dengan lika-liku perjuangan

 (Baca juga: Wajib Kamu Tahu! Lima Keunggulan Suami Eksfrater)

Namun bersyukur adalah kata-kata

yang menjadi penyedap rasa dalam hidup

Terima kasih karena sudah bersedia

Menemaniku hingga saat ini

 (Baca juga: Riwayat Kematian || Puisi No Eris)

Semoga kesetiaaku pada-Mu

Terus bertumbuh dari waktu ke waktu

Dan semoga aminku pada-Mu

Selalu menjadi inspirasi indah untukku

Jesus in my heart.

Oleh; Sr. Marta Wullo, SSpS. Saat ini berdomisili di Yogyakarta.

Post a Comment for "Gerimis di Pelupuk Matamu || Puisi Sr. Marta Wullo, SSpS "