Wajib Kamu Tahu! Lima Keunggulan Suami Eksfrater - Nerapost

 

(Sumber gambar: www.unrang.com)

Sering kali kita mendengar istilah eksfrater. Apa sebenarnya arti dari eksfrater itu dan siapakah mereka?. Eksfrater adalah mereka yang pernah hidup dalam biara atau mereka yang pernah mengambil panggilan khusus tetapi atas alasan tertentu mereka ‘pindah jalan’ atau mereka “keluar” dari biara dan hidup sebagai awam pada umumnya.

Mereka telah melepaskan status kebiaraan, tetapi kehidupan membiara masih melekat erat dalam diri mereka. Mereka dibina dan bentuk dengan cara yang tak biasa, mereka dilatih untuk hidup disiplin dalam segala hal. Ada berbagai aspek yang menunjang dan membentuk kepribadian mereka.

 

(Baca juga: Lelaki Menantinya di Tangga Unit Agustinus)

 

 

Aspek intelektual juga dibentuk sedemikian rupa, aspek kerohanian, aspek sosial sampai pada aspek kemandirian. Di dalam biara mereka dilatih untuk bekerja, memasak, mencuci, berkebun, dll. Sehingga mereka menjadi pribadi yang matang dan mandiri dalam segala hal. sehingga tak salah kita melihat eksfrater yang sudah bertahun-tahun hidup di luar tetapi pembawaan dirinya masih sama dengan para frater yang masih ada dalam biara. Pribadi yang  matang dan mandiri sudah  melekat erat pada diri mereka.

Lalu apa keunggulan suami eksfrater?. Penulis tidak menghakimi mereka yang bukan eksfrater adalah mereka tidak mempunyai keunggulan. Semua pribadi mempunyai keunggulan, tetapi titik fokus saya dalam tulisan ini adalah mereka yang eksfrater. Untuk menjawab pertanyaan di atas penulis telah mewawancarai beberapa keluarga yang suaminya eksfrater. Ada lima jawaban dari mereka yang semuanya sama.

 

(Baca juga: Gema Panggilan Pada Bumi Pertiwi; Sebuah Coretan Hati || Puisi Sr. Patri Firtika, SSpS)

 

Pertama, Mereka selalu mendekatkan diri dengan Tuhan. Mungkin inilah keunggulan utama dari suami yang eksfrater. Bagi mereka membangun keluarga tanpa ada campur Tuhan adalah suatu yang sia-sia. Sehingga mereka selalu mengarahkan keluarganya untuk selalu berdoa dan selalu dekat dengan Tuhan.

Kedua, Mereka itu orangnya Pengertian. Hampir semua mereka yang pernah hidup di dalam biara itu pengertian. Mereka tahu sekali soal perasaan dari pasangan hidupnya. Mereka tahu bagaimana mencari solusi di saat ada perselisihan di dalam rumah tangga. Serta mereka selalu setia mendengar keluhan dari pasangan mereka. Pokoknya mereka itu asyik-asyik loh.

Ketiga, Kedewasaan. Salah satu kerinduan dari perempuan adalah mendapatkan pendamping hidup yang bersikap dewasa. Tahu saling menghargai satu sama lain. Di saat mereka mengambil keputusan,  mereka selalu berpikir matang-matang dan tidak pernah mengambil keputusan yang merugikan pasangannya.

(Baca juga: Cara Melupakan Mantan) 

 

Keempat, Mandiri dan Kreatif. Kedua aspek merupakan aspek penting dalam kehidupan membiara. Mereka dibentuk dan bina  untuk menjadi pribadi yang mandiri dan kreatif. Sehingga di saat mereka mengambil jalan lain, pribadi mereka sudah menjadi matang terutama dalam aspek kemandirian dan kreativitas. Pokok semuanya bisa mulai dari memasak, mencuci, berkebun, dll. Mereka selalu berpikir jauh dan selalu mempunyai daya kreasi untuk mencapainya.

Kelima, Tanggung Jawab. Menjadi pribadi yang tanggung jawab itu cukup sulit dan butuh perjuangan. Bukan hanya melawan egonya tetapi juga ia mesti melihat ke depan, bagaimana masa depan keluarganya. Mereka yang eksfrater itu semuanya tanggung jawab, baik terhadap diri sendiri, keluarga dan masa depan anak-anaknya. Pokoknya asyik ya, mempunyai suami eksfrater.