Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Bincang Sastra Unit Agustinus Bertema: Sapardi dan Puisi Pertemuan

 
(Foto Ketiga Narasumber dalam Bincang Sastra: Sapardi dan Puisi Pertemuan, Fr. Kanis (kiri), Fr. Ando (tengah) dan Fr. Epi (kanan))

Ledalero-Nerapost.eu.org|| Unit St. Agustinus Ledalero mengadakan bincang sastra bertema; Sapardi dan Puisi Pertemuan pada Jumat (05/11). Kegiatan ini dimulai pukul 20:15 WITA, bertempat di kamar makan Unit St. Agustinus. Kegiatan bincang sastra ini merupakan program edisi kedua dari seksi akademik Unit. Pada diskusi edisi pertama yang bertema; Filsafat dan Bola dibawakan oleh Fr. Riki. Sedangkan pada diskusi edisi kedua kali ini dibawakan oleh Fr. Ando Sola selaku pemateri, Fr. Epi Muda selaku penanggap dan Fr. Kanis Bauk selaku pemandu diskusi. Selain diskusi ini dilakukan secara tatap muka di kamar makan Unit Agustinus, dilakukan juga melalui zoom dan youtube Aeropagus Channel.

(Baca juga: Fratres SVD Asal Manggarai Mengadakan Kegiatan Penyusunan Program Kerja Seksi)

Diskusi dibuka dengan doa yang dibawakan oleh Fr. Vino dan dilanjutkan pembacaan puisi yang berjudul ‘Ponsel Pintar’ yang dibawakan oleh Fr. Melki Deni. Diskusi ini dihadiri oleh para Frater dan Bruder dari berbagai Unit di Ledalero. “Eksistensi manusia selalu dikaitkan dengan orang lain. Relasi-relasi yang dibangun mampu menemukan dan melahirkan pengakuan diri yang baik” kata Fr. Kanis Bauk dalam catatan awal selaku pemandu diskusi.

(Foto; Peserta yang mengikuti diskusi secara via daring)

Dalam materi yang dibawakan oleh Fr. Ando Sola ia melihat nilai filosofis dari puisi Pertemuan karya Sapardi Djoko Damono. Ia melihat ada empat nilai postif yakni; kesetiaan, tanggung jawab dan ketulusan cinta. “Saya mencoba mengambil empat nilai filosofis dari puisi pertemuan ini yakni; Pertama: Kesetian yang menyangkut relasi cinta dari sepasang kekasih. kedua; Tanggung jawab lebih menekankan pada peran dari seorang laki-laki dalam membangun bahtera rumah tangga. Ketiga; Ketulusan cinta. Cinta yang dibangun dari sepasang kekasih harus cinta yang tulus dan keempat; kerinduan yang mendalam” kata Fr. Ando Sola.

(Baca juga: Bersua dalam Cinta yang Sama || Cerpen Sr. Patri Firtika, SSpS)

Sedangkan Fr. Epi Muda menanggapi materi dari Fr Ando dengan melihat dari sisi Psikologi Sastra. “Pada dasarnya pencarian sastra bermuara pada keindahan sedangkan filsafat pada kebenaran. Dalam karya sastra sangat ditentukan oleh aspek psikologis dari pengarang. Jiwa dan perasaan dari pengarang harus menyatu dengan karya yang ia tulis” kata Fr. Epi Muda.

Setelah kedua pemateri memaparkan materinya dilanjutkan pembacaan puisi pertemuan yang dibawakan oleh Fr. No Eris. Setelah itu dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dipandu oleh moderator Fr. Kanis Bauk. Diskusi berjalan dengan lancar. Peserta diskusi turut terlibat aktif,  ada sekian banyak pertanyaan dari peserta diskusi.

(Baca juga: Riwayat Kematian || Puisi No Eris)

Sebelum diskusi berakhir Fr. Yohan selaku penanggung jawab diskusi menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang turut terlibat dalam menyukseskan diskusi. “Saya mewakili Fr. Aleks mengucapkan limpah terima kasih kepada kita semua yang telah mengambil bagian dalam diskusi kali ini. Teristimewa saya mengucapkan banyak terimakasih kepada Fr. Ando, Fr. Edi Muda dan Fr. Kanis  yang bersedia menjadi pemateri malam ini. Saya juga memohon maaf bila ada kesalahan selama persiapan serta diskusi berlangsung. Apa yang kita dapat malam ini, sebagai bekal bagi kita untuk masa depan. Sebelum saya mengakhiri sepatah kata ini, izinkan saya membacakan sebuah puisi tentang objek yang lain” tandas Fr. Yohan. Setelah selesai pembacaan puisi dari Fr. Yohan dilanjutkan dengan doa penutup yang dibawakan oleh Fr. Lois.

Laporan BD

Post a Comment for "Bincang Sastra Unit Agustinus Bertema: Sapardi dan Puisi Pertemuan"