Parade Sepatu; Pemuda Nain yang Berjalan di Kepala || Puisi No Eris
(Sumber gambar: www.kompasiana.com)
Parade Sepatu
Pemuda dalam satu buku
tersendiri membacakan parade sepatu
Dan berdebat sengit dengan
pasangannya
Apa kabar sumpah negeri ini?
……
Sekedar merangsang matamu
Kita diarak sampai
ruang-ruang terbuka
Dan seorang perempuan yang
memintamu pulang dengan memberimu minum anggur asam tetap menjengukmu waktu
magrip
Aku ingin hidup di negerimu
dengan menepati sumpahmu
Semoga kita mati dengan
riwayat tak salah sangkah
Salam sumpah pemuda,
Roti Pemuda Nain yang Berjalan di kepala
Dalam kolase keramat kita
membagi-bagikan roti yang dicipta dari potongan-potongan pesan
Mungkin kita sedang mencari
arah dan jawaban anak muda seorang janda yang mati dan dibangkitkan lalu dimuat
dalam tulisan
Kabar lalu jadi puisi yang
mencampuri urusan kepalamu
Seandainya kau setia membuka
pasung-pasung rambutmu dan mencium tepat luka ingatan
Jangan hiraukan pemuda
yang menggigit bibirmu
Marilah memakan roti dengan
gerak yang tak bisu sambil melahirkan doa terbaik menurut
Sumpahmu,
Kribo,
Post a Comment for "Parade Sepatu; Pemuda Nain yang Berjalan di Kepala || Puisi No Eris "