Malam Merengkuh Pada Lelakiku || Puisi Elisabeth Nona Marsi
(Sumber gambar: id.pinterest.com)
Oleh: Elisabeth Nona Marsi*
Lelakiku
Izinkan aku
Melukis
indah guratan wajahmu
Di sudut
mataku
Agar setiap
pejamku
Ada kamu
yang tersenyum
Lelakiku,
Izinkan aku
Meminangnya
di bola mata ku
Agar setiap
denting yang berlalu
Ada nafas
yang berdetak
Pojok Sunyi ,03/08/2021
(Baca juga: Stefani-Cerpen-BD)
Malam Merengkuh
Dingin
paling kekal
Di separuh
hari
Yang terus
berdetak
Melahirkan
pagi
Dan tentang
kita
Masih
tersembunyi
Di balik
sunyi yang pura-pura bisu
Masihkah
engkau
Menelah rindu
Yang patah
tanpa kenal musim?
Ah sudahlah,
Kita akhiri
saja
Sebab esok
tak pantas
Meminjam
senja yang telah busuk
ML, 18/08/2021
(Baca juga: Serah-Terima-Kepengurusan-Paguyuban Fraters SVD Manggarai)
Elisa
Kau tak
perlu memaksa amin
Dari seduhan
doamu yang salah
Sebab waktu
telah
menyumpahnya
dengan takdir
Elisa,
Kau tak
perlu
Merengkuh
air mata
Setiap ingat
menghadirkan rindu
Cukupkan
dirimu
Dengan tawa
Yang
mendamaikan doa-doanya
Pojok Sunyi, 30/08/2021
*Elisabeth Nona Marsi, saat ini berdomisili di Maumere-NTT
Post a Comment for "Malam Merengkuh Pada Lelakiku || Puisi Elisabeth Nona Marsi"