Seusai Ekaristi Ada Surat Cinta untuk Nana di Biara || Kumpulan Puisi Afrianna
(Sumber gambar: pixabay.com)
Oleh: Afrianna**
Kamu
Kamu itu sesuatu yang istimewa,
Namamu yang selalu kuhafal dalam doa
Topik utama yang Kuceritakan kepada
Tuhan sampai Ia (Tuhan)
tertawa.
Bahkan sampai Ia merengek “ada-ada saja
kamu”.
Aku berharap kamu bisa bersamaku, hidup
bahagia.
Dalam untung dan malang,
Suka dan duka
Hingga usia menua.
Semesta, 2021 ^Catatan di Ujung Pena^
Surat Cinta untuk Nana di Biara
Nana,
Salahkah aku jika mencintai Nana
Salahkah Jika aku cemburu pada Tuhan
Yang memberi batasan hingga tak ada pertemuan di antara kita?
Nana,
Aku hanya
rindu
Saya tak peduli
Pada setiap sepi yang datang menghampiri
Sebab perasaanku Sudah utuh beri untuk
Nana
Meski hari terus berlalu tanpa kabar
Tapi aku tidak ingin kita bubar
Nana,
Perasaan ini sungguh aneh
Setiap Sore aku selalu menatap senja
Barangkali senja bisa meneruskan pesan,
Bahwa aku merindukan nana
Aku rindu,
ketika kita duduk berdua di
tepi
pantai,
Saling bercerita tentang cita-cita masa depan,
saling memeluk,
bahkan kita masih tetap mesra sampai senja pulang kepada pangkuan malam
Nana,
Bukan aku ingin melanggar janji kaul yang Nana
punya
Bukan aku tidak menghormati Jubah putih, yang
selayaknya di junjung tinggi
Tapi apakah aku mampu melupakan Nana
tanpa harus mengingat kembali kenangan
Apakah aku mampu mengikhlaskan tanpa harus mempersalahkan Tuhan.
Jika aku
bisa,
aku
ingin meminta satu hal
Cukup aku yang Nana terluka
Cukup aku yang punya perasaan lebih lalu tersakiti
karena keputusan.
Suatu Saat Nana harus ditahbiskan
menjadi pelayan semua orang
Bukan dinikahkan dengan orang lain.
Semesta, 2021 ^Catatan di Ujung Pena^
Seusai Ekaristi
Rindu kita akan tetap berseri
Rimbun pada firman yang telah menusuk
hati
Berpadu rasa dengan nyanyian sukacita
pengusir sepi
Semakin melekat saat kamu masih menjadi pribadi yang diucapkan
Lalu kembali diciptakan durasi
panjang bertema tentang kamu
Dan aku percaya ketika aku pulang
Kujumpai kamu sedang tersenyum
Mengulurkan tangan dan mengucapkan
Salam Damai
Semesta, 2021 ^Catatan di Ujung Pena^
**Afrianna, penyuka sastra. Saat ini berdomisili di Ruteng
Hhhh....
ReplyDeleteBerharap roti ekaristi meneguhkan hati sebelum berlabuh, larut kepada dalamnya kata2 yg disurati🤭🤭🤭
Ia Kakak Ia 🤭🤭
Delete