Begadang dengan Mantan, Baikkah?

(Sumber Gambar: pixabay.com)

Hampir pasti kita pernah begadang. Bahkan begadang sebagai rutinitas. Satu malam tak begadang, rasa-rasanya hidup terasa hambar. Begadang kian menjamur dalam diri kaum muda. Satu sisi bedang dapat dimaklumi bila ada tujuan yang jelas dan urgen tetapi kalau begadang tidak ada tujuan selalin berlama di depan layar hp, itulah yang dipersolkan. Dalam  KBBI mengartikan begadang sebagai berjaga sampai larut malam. Berjaga berarti ada sesuatu yang mesti dijaga, dikawal dan dilindungi.

Bagi kaum muda begadang merupakan suatu rutinitas yang melekat. Waktu hanya habis dibegadang. Ada yang begadang demi pengembang diri, berupa belajar, dll. Tetapi ada juga yang hanya begadang untuk bermain game atau sekadar berbagi cerita.  Yang menjadi sorotan penulis dalam tulisan ini mereka yang bedang dengan mantan.

***

        Baca juga; Cara-Melupakan-Mantan

Melungkan banyak waktu hanya untuk berbagai cerita dengan mantan. Masih baik kalau mantannya masih jomlo tetapi kalau sudah punya pacar, berbahaya. Kita menjadikan diri sebagai pengganggu. Lebih parahnya lagi kalau kita tidak peduli akan hal itu. kita bisa saja terjerumas ke dalam CLBK (Cinta lama bersemi kembali).

Titik fokus penulis dalam tulisan ini, begadang dengan mantan, Baikah?. Pertanyaan ini mengarah pada mereka yang susah move on. Secara halusnya intensi begadang samahalnya dengan meminta balikan. Penulis tidak mempersoalkan mereka yang begadang hanya untuk berbagi cerita dengan mantan. Tetapi yang Penulis persoalkan mereka yang begadang hanya untuk memaksa mantan untuk minta balikan.

***

            Baca juga: Perlukah-kita-merindukan-Mantan-Pacar

Hemat penulis ini cukup konyol. Kita tahu, mantan adalah mereka yang telah pergi yang pernah mewarnai kehidupan kita. Kita memaksanya untuk balikan dengan cara yang ekstrim, berupa menanyakan hal-hal yang sensitif dengan kekasih barunya.

Ada dua hal yang hal penting yang mengganggu di sana, pertama, begadang dapat mengganggu kesehatan.  Apalagi begadang hanya untuk memaksa mantan. Kedua, pemaksaan. Kita mencoba menanyakan hal-hal yang tidak perlu yang dapat menyinggung perasaannya. Singkatnya begadang dengan mantan itu tidak baik. Karena ada sekian banyak efeknya baik untuk kita maupun dia.