Tiup Lilin dari Surga|| Puisi Defri Saiman

(Sumber foto: rumahbelajarcemerlang.blogspot.com)

Tiup Lilin dari Surga

Oleh: Defri Saiman*

Tengah malam di awal September

dikala lelap tidurku aku terusik.

Angin sepoi perlahan membelai lembut tubuhku.

Sungguh kurasakan dinginnya sampai di tulangku.

Lalu dengan wajah masam aku bertanya,

apa gerangan engkau membuatku terjaga begitu awal?

Bahkan fajar belum menampakkan dirinya.

Lalu jawabnya, dia memintaku mengingatkanmu.

Begitu pelik jawaban itu.

Apakah kau bermain teka-teki denganku?

Sunyi, tak ada jawaban.

Ia telah berlalu.

Sontak aku teringat akan sesuatu.

Seseorang berulang tahun hari ini.

aku terjaga pada seperempat malam di hari kematiannya.

Engkaukah itu?

Apakah lilinnya sudah dinyalakan?

Ataukah kau sudah meniupnya di sana?

Selamat ulang raga yang telah mati.

Namun cintanya hidup abadi.

*Penulis adalah siswi SMA Setia Bakti, Ruteng-Manggarai